PA. PONOROGO : HADIRI RAPAT KOORDINASI IKPA 2023
www.pa-ponorogo.go.id || Kamis, 20/10/2023,bertempat di ruang media center PA. Ponorogo Dra. Siti Khomariyah (Sekretaris), Nur Laela Kusna, S.Ag (PPK), Waqidah Kun Romadoni, S.T (Bendahara) dan Rizky Martasari, S.Sos (Operator Komitmen) PA. Ponorogo mengikuti rapat koordinasi IKPA 2023 secara daring, yang diadakan oleh Badan Urusan Administrasi MA RI (BUA) berdasarkan surat udangan nomor 1130/BUA.3/UND.KU1/X/2023. Acara ini diadakan sehubungan dengan evaluasi pengisian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) triwulan III dan langkah-langkah strategis persiapan laporan IKPA Triwulan IV Tahun Anggaran 2023. Adapun agenda pembahasan yang disampaikan adalah mengenai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan pengisian capaian output pada Aplikasi SAKTI yang disampaikan oleh 2 narasumber dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran DJA.
Acara mulai pukul 13.00 WIB, dengan di buka oleh Edy Yuniadi, S.Sos., M.M. (Kepala Biro Keuangan MA RI). Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa dengan melihat tren nilai IKPA MA RI selama 5 th terakhir ini diperlukan adanya peningkatan kinerja dengan memperhatikan hal-hal penting yaitu kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Jajaran pimpinan MA RI di akhir tahun ini atau triwulan IV menargetkan nilai IKPA MA RI mencapai angka 98. Untuk itu beliau menginstruksikan perlu adanya monitoring dari pimpinan masing-masing agar melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dan nilai IKPA masing-masing satker. Beliau menambahkan pada November awal nilai IKPA masing-masing satker ini akan dipantau kembali dan apabila ada satker yang masih menemui kendala diharapkan menghubungi bagian yang terkait sehingga akan ditemukan solusinya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Muhammad zaki (Kasubdit Pelaksana Anggaran lll). Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa besaran nilai masing-masing indikator dalam penilaian IKPA adalah sebagai berikut kualitas perencanaan sebesar 30%, kualitas pelaksanaan anggaran sebesar 55%, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran sebesar 25%. Beliau juga menyampaikan bahwa masalah terbesar yang sering dihadapi satker selama ini adalah adanya deviasi halaman lll dipa, hal ini dikarenakan adanya kegiatan-kegiatan yang diluar prediksi dari satker dalam hal ini satker diharapkan dapat melihat history bulan atau tahun sebelumnya sebagai referensi dalam menyusun halaman lll dipa ini. Diakhir materi beliau mengingatkan jika saat ini sudah memasuki penyelesaian kuartal ke lll, sedangkan nilai IKPA MA RI saat ini masih besih kurang dari 95 poin, oleh karena itu beliau berharap pada triwulan ke IV ini dapat dilakukan perbaikan sehingga target yang ditentukan oleh pimpinan yaitu 98 poin di akhir triwulan IV dapat tercapai.
Materi kedua disampaikan oleh Hero Dwi Afrisal dari Direktorat Pelaksana Anggaran, beliau menyampaikan bahwa IKPA menjadi tolak ukur dalam penilaian kinerja anggaran setiap tahunnya. Dalam penentuan penilaian IKPA ada beberapa indikator yang dinilai yaitu 1) revisi DIPA, 2) Deviasi Halaman lll DIPA, 3) Penyerapan Anggaran, 4) Belanja Kontraktual, 5) Penyelesaian Tagihan, 6) Pengelolaan UP dan TUP, 7) Dispensasi SPM dan 8) Indikator Capaian Output. Selain itu beliau juga menyampaikan tantangan strategis yang selama ini dihadapi satker dan juga upaya peningkatan IKPA. Acara ditutup dengan tanya jawab dari peserta zoom meting dengan narasumber untuk membahas dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi di satker. Dalam kesempatan kali ini Dra. Siti Khomariyah (Sekretaris PA. Ponorogo) turut memberikan komentarnya, dimana beliau mengungkapkan bahwa saat ini di akhir triwulan lll ini nilai IKPA PA. Ponorogo telah mencapai 98,96, beliau menyapaikan apresiasinya kepada tim yang telah bekerja dengan baik selama ini. Namun beliau juga menginggatkan untuk tidak terlena dan tetap meningkatkan kinerja di triwulan IV sehingga di akhir tahun mendapat nilai yang optimal. (RMS)