Pimpinan PA Ponorogo Hadiri Rangkaian Acara
Peringatan HUT Mahkamah Agung yang ke-78 secara Daring
www.pa-ponorogo.go.id || Berdasarkan surat Plh. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor: 1401/SEK/UND.HM3.1/VIII/2023, Ketua Pengadilan Agama Ponorogo menghadiri rangkaian acara peringatan HUT Mahkamah Agung RI yang ke-78 secara dalam jaringan. Turut hadir mendampingi Ketua, Wakil Ketua dan Panitera Pengadilan Agama Ponorogo. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023. Dalam gelaran bertajuk serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI yang ke-78 tersebut, terdapat 3 agenda utama. Tiga agenda tersebut adalah peluncuran 5 aplikasi termutrakhir, pemberian anugerah Mahkamah Agung tahun 2023 serta pemutaran film “Pesan Bermakna 3”. Lima aplikasi terbaru tersebut di antaranya adalah 1) Smart Majelis, 2) Court Live Streaming, 3) Satu Jari Ditjen Badilum, 4) Aplikasi Mutasi Ditjet Badilum (Lentera 2.0) dan 5) E-iplans
Aplikasi Smart Majelis merupakan aplikasi yang dikembangkan bebasis kecerdasan buatan atau AI, yang berfungsi untuk dapat memilih majelis hakim secara otomatis. Dalam memilih majelis hakim didasarkan pada beberapa factor, seperti, pengalaman, kompetensi, beban kerja dan jenis perkara. Aplikasi kedua yakni Court Live Streaming, yang diwujudkan agar masyarakat dapat melihat dan mengikuti secara langsung pembacaan amar putusan upaya hukum biasa kasasi dan upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali (PK) yang dapat diakses melalui PC maupun telepon genggam. Hal ini agar dapat semakin mewujudkan peradilan yang adil, transparan dan akuntabel.
Berikutnya adalah Satu Jari Ditjen Badilum yang dihadirkan untuk dapat mempermudah pemantauan kinerja pengadilan yang terintegrasi dan secara realtime. Kemudian, ada juga aplikasi Mutasi Ditjet Badilum (Lentera 2.0) yang digunakan untuk mengelola dan memproses permohonan promosi dan mutase hakim, berdasarkan kompetensi, kebutuhan pengadilan dan kepentingan hakim. Kemudian yang terakhir adalah aplikasi E.Iplans, adalah aplikasi untuk melakukan perencanaan anggaran, pengelolaan hibah dan pengelolaan organisasi yang dilakukan secara berjenjang.
Selain peluncuran aplikasi, agenda lainnya adalah pemberiaan anugerah kepada satuan kerja serta stakeholder terkait lainnya, seperti advokat berdasarkan SK Ketua Mahkamah Agung RI. Dalam penentuan pemenang dari berbagai kategori tersebut, disusun berdasarkan kajian dan penilaian Kelompok Kerja (PokJa) Anugerah Mahkamah Agung dan melibatkan pihak eksternal serta data-data pendukung lainnya. Pemberiaan penghargaan ini dimaksudkan agar dapat memacu semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik. Sebagaimana telah diselenggarakan sejak 3 tahun yang lalu, pemberian anugerah Mahkamah Agung RI akan secara berlanjut diadakan pada setiap tahun.
Agenda utama lain yang terakhir adalah pemutaran film “Pesan Bermakna jilid 3”. Sebuah film seri lanjutan yang menggambarkan betapa beratnya tugas hakim dan apratur peradilan dalam menegakkan keadilan manakala terjadi pertentangan antara aturan hukum, kode etik dan hati nurani. Film ini, sebagaimana disampaikan Ketua Mahkamah Agung RI, mengandung banyak buah moral yang bisa dipetik, serta inspirasi dan tentu hiburan bagi para pemirsanya.
Dalam sambutannya, terkait dengan 5 aplikasi inovasi, Ketua Mahkamah Agung, YM. Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan sebuah pesan penting.
“Saya tidak bosan, untuk mengingatkan kembali bahwa, teknologi hanyalah alat bantu untuk memudahkan kita menjalanakna tugas sehari-hari. Namun, di balik itu faktor sumber daya manusia menjadi aspek yang paling utama. Nantinya, baik buruknya dampak penggunaan teknologi, akan tergantung dari faktor manusianya”, ungkapnya. Sementara menyangkut pemberian anugerah, ia juga mengingatkan agar para pemenang tidak cepat berpuas diri. Sebab, penialain yang sesungguhnya adalah penilaian dari masyarakat. (GLZ)