PA Ponorogo Gelar Upacara Bendera Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78,
Atasi Perbedaan dengan Dialog yang Bijak
www.pa-ponorogo.go.id || Kamis, 17/08/2023 Menindaklanjuti surat edaran Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 1410/SEK/HM3/VIII/2023 tentang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78. PA Ponorogo gelar Upacara Bendera Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, bertempat di halaman kantor Pengadilan Agama Ponorogo dan dihadiri oleh seluruh pegawai. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dan Satya Karya Sewindu. Upacara bendera berlangsung dengan tertib dan khidmat.
HUT RI kali ini mengambil tema “Terus Melaju Indonesia Maju” mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Tema ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melanjutkan pembanguan dengan semangat estafet. Saling bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. Kemerdekaan Indonesia tidak boleh disia-siakan dan harus terus dipertahankan dengan jujur, tanggungjawab, dan cerdas. Melalui tema ini juga mengingatkan kita bahwa perjuangan belum berakhir. Masih banyak tantangan baik dalam negeri maupun arus global yang harus disikapi dan diselesaikan bersama.
Ketua PA Ponorogo Drs. Zainal Arifin, MH., dalam amanatnya mengajak seluruh pegawai untuk memupuk jiwa patriotisme. Patriotisme adalah cerminan dalam pengorbanan, dedikasi, dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri. Dalam era yang serba dinamis dan kompleks, menjaga persatuan dan merewat patriotisme bukanlah perkara yang mudah, untuk itu mari kita pelihara toleransi, saling menghormati, dan mengatasi perbedaan dengan dialog yang bijak. Usai pembacaan amanat, kemudian dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX kepada Hj. Nilna Niamatin. Penghargaan Satya Karya Sewindu kepada Syarif Nurul Huda, Dwi Utomo, Ahmad Syamsul Bachri, dan Ardita Septianindi.
Tanggungjawab membangun Indonesia maju dan sejahtera tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang saja. Setiap individu memiliki peran dan kontribusi yang berharga, tidak terkecuali Mahkamah Agung sebagai Lembaga Tingi Negara, Khususnya Peradilan Agama. Menjalankan tupoksi dengan profesional dan berintegritas juga merupakan kontribusi dalam memajukan bangsa. Marilah kita bersatu dalam semangat persatuan. Bekerja sama dengan tekad tinggi agar dapat Terus Melaju menuju Indonesia Maju. (yl)