Mahasiswa UNIDA Gontor Pungkasi
Rangkaian Kegiatan PPL di Pengadilan Agama Ponorogo
www.pa-ponorogo.go.id || Sejak dimulai pada 25 Juli lalu, kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang tengah dijalani oleh segenap mahasiswa Universitas Islam Darussalaam Gontor Ponorogo telah memasuki tahap akhir. Sesuai rencana, siang kemarin (07/08/2023) kegiatan tersebut resmi ditutup oleh Ketua Pengadilan Agama Ponorogo, Drs. Zainal Arifin, M.H.. Bertempat di ruang Media Centre. Acara dihadiri oleh Panitera Pengadilan Agama Ponorogo, Moh. Daroini, S.H., M.H., Hj. Titik Nurhayati, S.Ag., M.H., (Hakim PA Ponorogo). Menjelang penutupan, pagi hingga siang pekan lalu (04/08/2023) sebanyak 12 mahasiswa yang terdiri dari program studi Hukum Ekonomi Syariah dan perbandingan Madzhab Unida Gontor Ponorogo tersebut mengikuti pelatihan praktik persidangan semu yang dipandu oleh Hj. Titik Nurhayati, S.Ag., M.H.
Selaku Hakim Pengampu serta diskusi dan pemaparan materi oleh YM. Dr. Masadi, S.Ag., M.H., Pada praktik persidangan semu, beberapa perwakilan mahasiswa akan berperan sebagai anggota dan ketua majelis hakim serta panitera pengganti. Sementara yang lain akan menjadi pihak berperkara, kuasa hukum maupun saksi. Hal ini dilakukan secara bergilir dan bergantian. Tujuannya adalah agar peserta PPL mendapatkan pengalaman secara langsung di ruang sidang dengan memerankan setiap figur yang ada dan terlibat dalam sebuah persidangan. Sementara pada kegiatan diskusi, kegiatan berjalan dengan penuh antusias dan seksama.
Hakim Pengampu, Hj. Titik Nurhayati, S. Ag., M.H. menyampaikan pentingnya kegiatan ini. “Kita ingin mahasiswa dapat merasakan dan memerankan secara langsung bagaimana Hakim memeriksa suatu perkara. Sehingga dapat semakin memperoleh pemahaman yang komprehensif, teori ditambah praktik.”, jelasnya. Selama menjalani kegiatan PPL, ke-12 mahasiswa tersebut setiap hari mengikuti persidangan yang ada. Tidak hanya itu, mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang kearsipan, alur pendaftaran perkara hingga lahirnya produk pengadilan dan berbagai hal teknis di lapangan lainnya.
Kholil Ahmad Irawan, salah seorang mahasiswa yang berasal dari Bangka Belitung turut menyampaikan kesan yang diterima selama berada di Pengadilan Agama Ponorogo. “Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan yang baik seperti ini. Kami jadi mengetahui secara langsung, bagaimana bapak dan ibu hakim dalam bersidang. Terimakasih kepada bapak Ketua, bapak ibu Hakim dan seluruh pegawai yang telah secara baik menyambut kami. Insyaallah, saya pribadi ingin jadi hakim nantinya. Amin.”, uangkapnya. Ketua Pengadilan Agama Ponorogo, dalam acara penutupan juga berpesan agar para mahasiswa terus belajar selepas dari acara ini dan tidak mencukupkan diri untuk terus belajar. Ia berharap dan mendoakan, agar seluruh mahasiswa yang hadir dapat menjadi generasi penerus dari insan peradilan, terutama di Pengadilan Agama. Selain itu, ia juga beharap kerja sama dapat terus terjalin dengan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo. (GLZ)