PA Ponorogo ikuti Sosialisasi Data Falakiyah Badilag MARI
Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PA Ponorogo mengikuti Sosialisasi Data Falakiyah yang diselenggarakan oleh Badilag MARI, Senin (17/04/2023). Kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti hasil musyawarah Kerja ahli Hisab Kementerian Agama RI terkait Penerapan Kriteria Imkanur Rukyah Baru MABIMS.
Terdapat 2 narasumber dalam kegiatan hari ini antara lain :
- Drs. Wahyu Widiana, M.A. dengan materi Paparan Posisi Hilal 1 Syawal 1444 H dan
- Muhammad Sapi’I, S.Ag., M.A. dengan materi Sikap Hakim pada pelaksanaan Sidang Isbat kesaksian Rukyat Hilal
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ketua, Wakil dan Hakim Pengadilan Agama di bawah Badilag MARI. Acara dibuka oleh sambutan dari Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama – Dr. Drs. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. menghimbau kepada seluruh hakim yang mengikuti kegiatan ini dengan serius dan selalu membaca tentang pedoman sidang isbat rukyatul hilal dari dirjen badilag nomor 531 Tahun 2003 tentang pedoman tata cara sidang sibat rukyatul hilal. Beliau juga menjelaskan bahwa ada anggapan para hakim Pengadilan Agama itu dibawah Kementerian Agama, akan tetapi berbeda. Dalam hal ini sesuai UU no 3 pasal 52 tahun 2006 kemenag yang melaksanakan kegiatan rukyatul hilal sedangkan Hakim Pengadilan Agama yang menyatakan kesaksian sidang isbat rukyatul hilal. Sehingga Para pimpinan Pengadilan Agama untuk berkoordinasi dengan kemanag tentang penetapan rukyatul hilal agar terjalin sinergitas yang baik.”, harapnya diakhir membuka acara secara resmi. “Hakim harus paham dan mengetahui tentang ilmu hisap rukyat dengan perkembangan jaman sekarang. Jangan sampai hakim tidak tahu terkait persoalan hisap rukyat ini.”, tegasnya.
Selanjutnya pemaparan Narsumber Drs. Wahyu Widiana, M.A. terkiat materi Paparan Posisi Hilal 1 Syawal 1444 H. Menurutnya Pemerintah dan para ulama serta para ahli telah membahas terkait penetapan rukyatul hilal ini. “Kriteria imkan rukyat baru yang dipakai sejak tahun 2022 adalah hilal bisa dirukyah minimal tinggi hilal sudah 3 derajat dan jarak/elongasi dengan matahari minimal 6,4 “, ujarnya. i-1