
Jajaran Pimpinan PA Ponorogo Hadir dalam MoU
antara PTA Surabaya dengan UNIDA Gontor

www.pa-ponorogo.go.id || Rabu, 19/11/2025. Jajaran pimpinan PA Ponorogo hadir dalam pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dengan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya pada Rabu, 28 Jumadil Awwal 1447 H/19 November 2025 M. Acara berlangsung di Hall Senat Gedung Utama UNIDA Gontor pada pukul 14.00 WIB dengan suasana yang tertib dan khidmat. Turut hadir Ketua Pengadilan Agama Sewilayah Koordinator Madiun. Kegiatan diawali dengan sambutan Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil.

Dalam pemaparannya, beliau memperkenalkan UNIDA Gontor sebagai universitas pesantren yang mengintegrasikan sistem pendidikan modern dengan nilai-nilai kepesantrenan, serta menjadi satu-satunya universitas berbasis asrama di Indonesia. Rektor UNIDA Gontor tersebut juga menegaskan bahwa UNIDA Gontor merupakan universitas wakaf, sehingga seluruh fasilitas dan pengembangan kampus didukung oleh dana wakaf. Oleh karena itu, biaya pendidikan yang dibayarkan mahasiswa sepenuhnya dikembalikan untuk peningkatan kualitas layanan dan aktivitas mahasiswa. Beliau turut menyampaikan pentingnya wakaf dalam membangun peradaban Islam dan harapan agar budaya wakaf semakin berkembang di Indonesia.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. Beliau menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara lembaga peradilan dan institusi akademik, khususnya dalam pengembangan ilmu hukum Islam. Ia menekankan bahwa Pengadilan Agama tidak hanya menangani perkara perceraian sebagaimana persepsi umum masyarakat, tetapi merupakan lembaga yang menjaga eksistensi serta keberlangsungan hukum Islam di Indonesia. Beliau juga menguraikan peluang kolaborasi yang dapat dijalankan, seperti program studi lanjut bagi para hakim, pemagangan mahasiswa, penelitian bersama, maupun kegiatan akademik lainnya.
Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan harapan agar ke depan dapat dibuka kelas khusus bagi para hakim Pengadilan Agama se-Madiun Raya di lingkungan UNIDA Gontor. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan, riset, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Kolaborasi antara UNIDA Gontor dan PTA Surabaya diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik maupun lembaga peradilan agama di Indonesia. Semoga MoU ini membawa manfaat yang luas serta menjadi dasar bagi program-program kolaboratif yang lebih produktif dan berkelanjutan pada masa mendatang. (yl)
















