PA Ponorogo Hadiri Bedah Buku
Permasalahan Sita & Eksekusi di PA Ngawi
www.pa-ponorogo.go.id || Jumat, 17 Januari 2025. Pengadilan Agama Ponorogo hadir dalam acara bedah buku dengan tema "Permasalahan Sita & Eksekusi" dan "Buku Pintar untuk Memahami Hukum Acara”. Kegiatan ini digelar oleh Pengadilan Agama Ngawi dalam rangka memperingati hari jadi Pengadilan Agama Ngawi ke-143 tahun. Adapun perwakilan dari PA Ponorogo antara lain, H. Mahrus, Lc., M.H. selaku Wakil Ketua, Widodo Suparjiyanto, S.H.I., M.H. selaku Panitera, dan St. Marátu Ulfah, S.Ag. selaku Sekretaris PA Ponorogo.
Bedah buku ini merupakan kegiatan lanjutan setelah diskusi hukum dan bimbingan teknis peradilan agama telah terlaksana di pagi harinya. Kegiatan bedah buku berlangsung pada pukul 13.30 WIB. Acara yang berlangsung di Multimedia Center Pengadilan Agama Ngawi ini menghadirkan Drs. H. Yamin Awie, S.H., M.H., yang merupakan Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama sekaligus penulis dari buku tersebut dan menjadi narasumber utama pada sesi ini. Selain itu, undangan juga turut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama se-Korwil Madiun.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Ngawi menyampaikan harapan agar buku ini menjadi referensi penting dalam meningkatkan pemahaman tentang hukum acara dan permasalahan teknis di lapangan. Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-pengadilan dalam korwil Madiun. Adapun keynote speech disampaikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya, Drs. H. Rusman Mallapi, S.H., M.H., yang memberikan apresiasi atas inisiatif berbagi ilmu melalui buku tersebut. Bedah buku berlangsung interaktif, di mana narasumber memaparkan isi buku sekaligus menjawab pertanyaan dari peserta. Buku ini mengupas kendala yang sering terjadi dalam pelaksanaan hukum serta memberikan panduan praktis bagi para praktisi hukum.
Peserta antusias mengikuti diskusi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait solusi terhadap permasalahan eksekusi dan penerapan hukum acara. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi atas ilmu yang telah dibagikan. Suasana hangat terlihat dalam sesi foto bersama dan ramah tamah yang menyusul. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga mempererat hubungan antarperadilan se-koordinator wilayah Madiun. Wakil Ketua PA Ponorogo pun berharap bedah buku ini dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia peradilan. (NAR)